Uji reliabilitas

Pengertian

Uji reliabilitas adalah statistik test untuk menguji kehandalan instrumen penelitian (seperti kuesioner) dalam mengukur sebuah variabel, dalam konsep apakah setiap responden homogen dalam memaknai verbal pernyataan. Pengujian instrumen tentunya tidak dilakukan pada populasi, melainkan responden di luar sasaran riset, dan cukup hanya 30 orang. Jumlah ini sehubungan dengan mulai tidak berubahnya nilai rho_tabel setelah angka 30.(Harrington, 2009).
Uji reliabilitas tidak dimaksudkan untuk menguji benar tidaknya sebuah pertanyaan atau pernyataan. Tidak ada instrumen yang salah, hanya saja kurang tepat dalam mengukur sebuah variabel.

Prasyarat pengujian reliabilitas

1. Uji reliabilitas hanya digunakan untuk data non parametik ( skala nominal dan skala ordinal ).
2. Umumnya dalam penelitian sosial menggunakan level of significance α 5%..
3. Metode pengujian reliabilitas
   1. Pilot test, jawaban kuesioner berasal dari sampel yang bukan populasi.
   2. Uji reliabilitas terpakai, tabulasi untuk uji reliabilitas diambilkan dari jawaban populasi
      Umumnya jawaban responden yang digunakan untuk uji reliabilitas diambilkan dari 30 responden pertama.

Uji reliabilitas dengan SPSS

1. Terlebih dulu Unduh file contoh
2. Ekstrak file tersebut
3. Buka file uji validitas dan reliabilitas #01.sav (yang telah diunduh) dengan SPSS

• Klik menu Analyze -> Scale -> Reliability Analysis
• Misalkan, yang akan diuji reliabilitasnya adalah variabel bebas X₁. Masukan hanya nilai total jawaban variabel X₁ ke box Items
• Klik Ok

Output uji reliabilitas

Sebuah pertanyaan dikatakan reliabel jika:

• nilai r_hitung > r_tabel, atau
• nilai sig. p ≤ 0.05

Membaca r_tabel

Sumber : Sugiyono, 2009 p. 302

• Tarik garis lurus dibawah nilai 5%
• Tarik garis lurus sejajar jumlah sampel (misalnya df=30)
• Perpotongan kedua garis tersebut merupakan nilai rho_tabel

Jika nilai n sampel tidak tercantum dalam tabel, maka digunakan nilai df = 30
Dalam kebanyakan penelitian cut off value = 0.364

Mengatasi tidak reliabel

1. Lakukan penelitian ulang
2. Outlier pertanyaan yang menyebabkan tidak reliabel
3. Hapus variabel

Kesemua langkah di atas, biasanya tidak dilakukan peneliti karena membutuhkan waktu dan biaya tambahan. Mengganti skor jawaban masih bisa ditoleransi sepanjang tidak melebihi batas skor dalam Skala Likert. Tetapi, sebaiknya tidak dilakukan. Remidi yang paling logis adalah dengan melakukan overlap smoothing