
- Kategorisasi berdasarkan metode ilmiah baku dan sudah diakui dalam riset
Misal, kategorisasi tekanan darah meliputi :- Tekanan darah rendah, jika ≤ 90/60 mmHg
- Tekanan darah normal, jika 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg
- Tekanan darah tinggi, jika ≥ 120/80 mmHg
- Kategorisasi tanpa kaidah ilmiah baku
Misalnya kategorisasi data pada skala ordinal yang berasal dari jawaban kuesioner.
Metode yang paling sederhana dengan interval kelas (Spiegel, 2007).
Interval kelas
Rumus interval kelas ( Supranto, 2000 p. 65) :
c | : | panjang interval kelas |
k | : | banyaknya kelas |
Xn | : | nilai observasi terbesar |
Xl | : | nilai observasi terkecil |
Simulasi
Sebuah riset charge diperoleh data umur teknis rata-rata terlama 36 bulan (Xn) dan terpendek 21 bulan (Xl) dengan tiga kriteria (k).
- Hitung nilai c = (36-21) / 3 = 5
- Interval kelas = c - batas kelas
Batas kelas merupakan nilai terdekat dari satuan data ( Spiegel, 2007 p. 31 )
Untuk data bilangan bulat, maka batas kelas sebesar 0,1
Sehingga interval kelas = 5 - 0,1 = 4,9 - Panjang kelas = observasi + 4,9
Kelas | Kategori | Interval (bulan) |
---|---|---|
1 | Tidak tahan lama | 21,0 - 25,9 |
2 | Normal/wajar | 26,0 - 30,9 |
3 | Tahan lama | 31,0 - 36,0 |
Expected class
Istilah expected class muncul sebagai akibat persoalan unik pada sebaran data yang bersumber pada kuesioner (Siegel, 1976). Sebagai misal sebuah penelitian menggunakan kuesioner skala Likert 5. Faktanya probabilitas jawaban adalah antara 0 sampai 5. Skor nol berarti responden tidak memberikan jawaban.Penyusunan interval kelas disusun sebagai berikut :
- Diketahui :
Xn = 5 Xl = 0 k = 5 - Nilai c = (5-0)/5 = 1
- Batas kelas = 0,01
- Interval kelas = 1 - 0,01 = 0,99
Skor | Kategori | Interval |
---|---|---|
1 | Sangat rendah | 0,00 - 1,00 |
2 | Rendah | 1,01 - 2,00 |
3 | Normal | 2,01 - 3,00 |
4 | Tinggi | 3,01 - 4,00 |
5 | Sangat tinggi | 4,01 - 5,00 |
Comments