Password WiFi pada awal kemunculan router cukup esensial dalam memproteksi hak akses klien. Ditemukannya hacker bahkan semi legal aplikasi pembobol password menjadikan WiFi rentan diretas (Zhang, 2017). Namun demikian untuk maksud sekedar identifikasi router maka penggunaan password masih signifikan.
Untuk memproteksi router dari akses ilegal sebaiknya menggunakan metode access control (Pelajari di sini).
Mengatur password WiFi
- Masuk ke pengaturan router pada browser (usahakan Google Chrome) dengan mengakses alamat http://192.168.0.1/
- Umumnya tidak memakai user name sehingga cukup masukan password
- Klik navigasi menu
- Klik menu Wireless
- Isilah pengaturan password
- (1) Enable
- (2) Sharing network, jika tidak cukup pengetahuan jangan mencoba merubah default setting
- (3) Network Name (SSID), gunakan sebuah nama yang akan muncul pada device terhubung
- (4) Hide SSID, jangan diaktifkan terkecuali memang berkehendak tanpa nama
- (5) Security, pilih WPA/WPA2-Personal
- (6) Password, sebaiknya minimal 8 digit hexac
- (7) Save
Mintalah password-nya ke penyelia jaringan. Kemudian segera diganti dengan password yang ditentukan sendiri karena umumnya penyelia jaringan memberikan password default.
Sejatinya kunci dari pengaturan WiFi ada di option ini, termasuk tapi tidak terbatas pada berapa radius router dapat dijangkau, berapa banyak device yang mencoba masuk.
Comments